Visi

"Menjadi program studi yang unggul dan terdepan dalam kajian budaya dengan fokus pada pelestarian dan pengembangan budaya lokal serta pengembangan ilmu pengetahuan berbasis ekosistem hutan tropika basah di Kalimantan, yang mampu berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan, kebijakan publik, dan praktik budaya secara berkelanjutan di tingkat nasional dan internasional."


Misi

  1. Mengembangkan Pendidikan yang Berkualitas: Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas tinggi dalam bidang kajian budaya dengan kurikulum yang inovatif, adaptif, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya yang terkait dengan budaya dan ekologi hutan tropika basah.
  2. Memperkuat Penelitian yang Berorientasi pada Pelestarian dan Inovasi: Melakukan penelitian yang berfokus pada pelestarian budaya lokal dan pengembangan inovasi di bidang kajian budaya, dengan pendekatan interdisipliner yang mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu untuk memahami dinamika budaya dan lingkungan di Kalimantan.
  3. Mendorong Pengabdian kepada Masyarakat yang Responsif dan Berkelanjutan : Mendorong pengabdian kepada masyarakat yang responsif terhadap kebutuhan lokal, dengan mengembangkan program-program yang mendukung pelestarian budaya dan lingkungan, serta memberdayakan masyarakat untuk mengelola kekayaan budaya mereka secara berkelanjutan.
  4. Membangun Kemitraan Strategis dengan Komunitas Lokal dan Lembaga Internasional : Membangun kemitraan yang kuat dengan komunitas lokal, lembaga penelitian, pemerintah, dan organisasi internasional untuk memperkuat pelestarian budaya dan pengelolaan lingkungan, serta mempromosikan nilai-nilai budaya lokal di tingkat global.
  5. Menghasilkan Lulusan yang Kompeten dan Berdaya Saing Tinggi : Mencetak lulusan yang memiliki kompetensi dalam kajian budaya, dengan kemampuan analitis, inovatif, dan kewirausahaan yang siap berkontribusi dalam berbagai sektor, termasuk pendidikan, penelitian, pemerintahan, sektor swasta, dan organisasi nirlaba di tingkat lokal, nasional, dan internasional.

Keunggulan

Program Studi Magister Kajian Budaya di Unmul memiliki fokus unik pada budaya hutan tropika basah dan lingkungannya, terintegrasi dengan Pola Ilmiah Pokok (PIP) universitas. Program ini mengutamakan pembelajaran berbasis lokasi dan kolaborasi dengan komunitas lokal, khususnya dalam konteks pelestarian lingkungan dan keberlanjutan budaya.

Informasi Umum

Program Studi Magister (S2) Kajian Budaya merupakan program akademik yang dikelola oleh Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Mulawarman. Program ini didirikan untuk memenuhi kebutuhan akademis dan profesional, dengan fokus unik pada kajian budaya yang terintegrasi dengan ekosistem hutan tropis basah di Kalimantan.

Tenaga Pengajar

  1. Prof. Dr. M. Bahri Arifin, M.Hum.
  2. Dr. Mardliya Pratiwi Zamruddin, M.A.
  3. Alamsyah, Ph.D.
  4. Dr. Ahmad Mubarok, S.Pd., M.Hum.
  5. Dr.Li. Aries Utomo, S.Pd., M.Pd.

Mata Kuliah

Mata Kuliah Wajib
  1. Media, Politik, dan Budaya
  2. Kajian Media dan Analisis Wacana Kritis
  3. Kajian Feminisme dan Gender
  4. Workshop Telaah Literature
  5. Etika dan Advokasi Budaya
Mata Kuliah Pilihan
  1. Teori-Teori Postmoderenisme dan Postkolonialisme
  2. Pengkajian Seni
  3. Budaya Siber
  4. Kajian Budaya Hutan Tropika Basah
  5. Ekologi Budaya dan Lingkungan Hutan Tropis
  6. Etnobotani dan Kearifan Lokal di Hutan Tropika Basah
  7. Antropologi Lingkungan dan Pembangunan Berkelanjutan
  8. Mitologi dan Folklor di Kalimantan
  9. Seni dan Kerajinan Tradisional Hutan Tropika Basah
  10. Hukum Adat dan Pengelolaan Sumber Daya Alam di Hutan Tropis
  11. Teknologi dan Perubahan Sosial di Masyarakat Hutan Tropika
  12. Kajian Konflik Sumber Daya Alam di Hutan Tropika Basah
  13. Sistem Kepercayaan dan Lingkungan: Studi Kasus Masyarakat Hutan Tropis

Profil Lulusan

Profil Lulusan Deskripsi Profil Kompetensi Utama Peluang Karir
Peneliti Budaya Lokal dan Global Lulusan ini memiliki keahlian dalam melakukan penelitian mendalam mengenai fenomena budaya di berbagai konteks, baik lokal maupun internasional. Mereka mampu menggali dan menganalisis kearifan lokal serta menghubungkannya dengan tren global untuk menghasilkan wawasan baru. - Menguasai teori-teori dan metodologi penelitian budaya yang dapat diterapkan pada konteks lokal dan global.
- Mampu merancang dan melaksanakan penelitian yang komprehensif dan inovatif di bidang kajian budaya.
- Mampu mengintegrasikan perspektif lokal dan global dalam analisis budaya.
- Peneliti di lembaga penelitian, universitas, atau pusat studi budaya.
- Tenaga ahli di organisasi internasional yang fokus pada pelestarian dan pengembangan budaya.
- Konsultan riset budaya untuk pemerintah, NGO, atau sektor swasta.
- Kurator di museum dan lembaga budaya.
Akademisi Lulusan ini siap berkarir di dunia pendidikan tinggi, khususnya dalam mengajar, membimbing, dan mengembangkan kajian budaya. Mereka memiliki kemampuan untuk mengembangkan kurikulum yang inovatif dan berorientasi pada pelestarian budaya. - Menguasai pengetahuan teoritis dan praktis dalam bidang kajian budaya, baik pada tataran lokal maupun global.
- Mampu mengajar dengan pendekatan yang interaktif dan berbasis penelitian.
- Mampu mengembangkan kurikulum dan program akademik yang relevan di bidang kajian budaya.
- Dosen atau pengajar di universitas atau institusi pendidikan tinggi lainnya.
- Pengembang kurikulum atau konsultan akademik di lembaga pendidikan.
- Penulis buku teks, artikel ilmiah, dan publikasi akademik.
- Pembimbing atau mentor penelitian mahasiswa.
Konsultan Budaya Lulusan ini berfokus pada pemberian nasihat dan solusi terkait pelestarian budaya, kebijakan budaya, dan pengelolaan proyek budaya. Mereka mampu menganalisis dampak sosial dan budaya dari kebijakan publik serta merancang program yang mendukung keberlanjutan budaya. - Memiliki kemampuan untuk menganalisis kebijakan publik dan memberikan rekomendasi strategis terkait pelestarian budaya.
- Mampu merancang dan mengelola program-program pelestarian dan promosi budaya di berbagai tingkat.
- Keterampilan komunikasi untuk mempengaruhi kebijakan publik.
- Konsultan budaya untuk pemerintah, NGO, organisasi internasional, atau perusahaan.
- Penasihat budaya di instansi pemerintah atau lembaga non-pemerintah.
- Koordinator program pelestarian budaya di organisasi budaya, komunitas lokal, atau lembaga internasional.
Pakar Kajian Budaya dan Media Lulusan ini memiliki kemampuan untuk menganalisis dan memproduksi konten terkait budaya melalui berbagai platform media. Mereka memahami dinamika antara budaya dan media serta menggunakan media sebagai alat untuk mempromosikan dan melestarikan budaya lokal di era digital. - Mampu menganalisis representasi budaya di media dan memahami dampaknya terhadap masyarakat.
- Mampu mengembangkan strategi komunikasi yang efektif untuk mempromosikan budaya melalui media.
- Memiliki keterampilan dalam memproduksi konten media berorientasi pelestarian budaya.
- Analis media budaya di perusahaan media, agensi periklanan, atau lembaga penelitian.
- Produser konten budaya di media massa atau platform digital.
- Konsultan komunikasi budaya untuk perusahaan atau organisasi.
- Jurnalis atau penulis kreatif fokus isu budaya.