Admin

29 Oktober 2025

14 melihat

Diplomasi Publik: Bersama Membangun Kerja Sama Guna Meningkatkan Pendidikan yang Berkualitas

Samarinda, 29 Oktober 2025 – Fakultas Ilmu Budaya dan Universitas Mulawarman dengan dijembatani oleh Badan Penghubung Jakarta menjalin kerja sama bersama Kedutaan Besar Korea dalam rangka Kuliah Khusus Diplomasi Publik Kedutaan Korea yang diselenggarakan di Unmul Hub lt 3 Universitas Mulawarman.

Pada kesempatan ini, Rektor Universitas Mulawarman, Wakil Gubernur  Kalimantan Timur, Badan Penghubung Jakarta, Serta Konsulat Jenderal Kedutaan Besar Korea turut hadir dalam pertemuan ini. Mr Kang Wonjoon yang merupakan Konsulat Jenderal  Kedutaan Besar Korea pada kuliah khusus ini didapuk sebagai pemateri dengan membawakan banyak hal yang berkesinambungan dengan diplomasi.

 

Dalam pemaparannya, Mr Kang menjelaskan hasil kerja sama yang ada berkat diplomasi dari Indonesia dan Korea. Seperti SIK (Study in Korea), GKS (Global Korea Scholarship), serta Youth Camp in Asean yang kesemuaannya bergerak di bidang Pendidikan. Selain pendidikan, ada juga di bidang Spesial Strategis Partnership, investasi dan Perdagangan, serta Aspek Kebudayaan yang menjadi hasil dari diplomasi antara Korea dengan Indonesia.

 

Kuliah Umum kali ini juga berjalan sangat atraktif dan kondusif karena para mahasiswa sangat aktif dalam melontarkan pertanyaan sampai rebutan untuk dipilih. Hal ini terjadi karena telah disiapkannya hadiah bagi yang bertanya serta adanya dorongan dari Mr Kang yang cukup senang dengan antusiasnya mahasiswa dalam mempertanyakan banyak hal terkait diplomasi.

 

Sebelum menutup pemaparannya, Mr Kang berharap para mahasiswa semakin banyak yang menjadi agent of chance guna menyambung tali diplomasi dengan menghadirkan banyak sekali program-program yang saling menguntungkan kedua belah pihak. Di sisi lain, diharapkan juga setelah kuliah khusus ini para mahasiswa semakin tertarik dan peduli terhadap hubungan diplomasi yang terjalin khususnya antara Korea dan Indonesia guna meningkatkan kualitas setiap individu agar bisa menjadi ujung tombak perubahan demi sumber daya manusia yang peka dan peduli terhadap sesama di kancah nasional maupun internasional.