"Menjadi program studi yang unggul dan terdepan dalam kajian budaya dengan fokus pada pelestarian dan pengembangan budaya lokal serta pengembangan ilmu pengetahuan berbasis ekosistem hutan tropika basah di Kalimantan, yang mampu berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan, kebijakan publik, dan praktik budaya secara berkelanjutan di tingkat nasional dan internasional."
Tujuan utama dari program ini adalah untuk menghasilkan lulusan yang kompeten, adaptif, dan siap menghadapi tantangan global dalam konteks lokal. Tujuan ini diwujudkan melalui visi dan misi program studi, yang mencakup:
Program Studi Magister (S2) Kajian Budaya merupakan program akademik yang dikelola oleh Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Mulawarman. Program ini didirikan untuk memenuhi kebutuhan akademis dan profesional, dengan fokus unik pada kajian budaya yang terintegrasi dengan ekosistem hutan tropis basah di Kalimantan.
Kurikulum program ini dirancang dengan pendekatan multidisipliner dan interdisipliner, yang menggabungkan berbagai bidang pengetahuan (Body of Knowledge/BoK):
Profil Lulusan | Deskripsi Profil | Kompetensi Utama | Peluang Karir |
---|---|---|---|
Peneliti Budaya Lokal dan Global | Lulusan ini memiliki keahlian dalam melakukan penelitian mendalam mengenai fenomena budaya di berbagai konteks, baik lokal maupun internasional. Mereka mampu menggali dan menganalisis kearifan lokal serta menghubungkannya dengan tren global untuk menghasilkan wawasan baru. |
- Menguasai teori-teori dan metodologi penelitian budaya yang dapat diterapkan pada konteks lokal dan global. - Mampu merancang dan melaksanakan penelitian yang komprehensif dan inovatif di bidang kajian budaya. - Mampu mengintegrasikan perspektif lokal dan global dalam analisis budaya. |
- Peneliti di lembaga penelitian, universitas, atau pusat studi budaya. - Tenaga ahli di organisasi internasional yang fokus pada pelestarian dan pengembangan budaya. - Konsultan riset budaya untuk pemerintah, NGO, atau sektor swasta. - Kurator di museum dan lembaga budaya. |
Akademisi | Lulusan ini siap berkarir di dunia pendidikan tinggi, khususnya dalam mengajar, membimbing, dan mengembangkan kajian budaya. Mereka memiliki kemampuan untuk mengembangkan kurikulum yang inovatif dan berorientasi pada pelestarian budaya. |
- Menguasai pengetahuan teoritis dan praktis dalam bidang kajian budaya, baik pada tataran lokal maupun global. - Mampu mengajar dengan pendekatan yang interaktif dan berbasis penelitian. - Mampu mengembangkan kurikulum dan program akademik yang relevan di bidang kajian budaya. |
- Dosen atau pengajar di universitas atau institusi pendidikan tinggi lainnya. - Pengembang kurikulum atau konsultan akademik di lembaga pendidikan. - Penulis buku teks, artikel ilmiah, dan publikasi akademik. - Pembimbing atau mentor penelitian mahasiswa. |
Konsultan Budaya | Lulusan ini berfokus pada pemberian nasihat dan solusi terkait pelestarian budaya, kebijakan budaya, dan pengelolaan proyek budaya. Mereka mampu menganalisis dampak sosial dan budaya dari kebijakan publik serta merancang program yang mendukung keberlanjutan budaya. |
- Memiliki kemampuan untuk menganalisis kebijakan publik dan memberikan rekomendasi strategis terkait pelestarian budaya. - Mampu merancang dan mengelola program-program pelestarian dan promosi budaya di berbagai tingkat. - Keterampilan komunikasi untuk mempengaruhi kebijakan publik. |
- Konsultan budaya untuk pemerintah, NGO, organisasi internasional, atau perusahaan. - Penasihat budaya di instansi pemerintah atau lembaga non-pemerintah. - Koordinator program pelestarian budaya di organisasi budaya, komunitas lokal, atau lembaga internasional. |
Pakar Kajian Budaya dan Media | Lulusan ini memiliki kemampuan untuk menganalisis dan memproduksi konten terkait budaya melalui berbagai platform media. Mereka memahami dinamika antara budaya dan media serta menggunakan media sebagai alat untuk mempromosikan dan melestarikan budaya lokal di era digital. |
- Mampu menganalisis representasi budaya di media dan memahami dampaknya terhadap masyarakat. - Mampu mengembangkan strategi komunikasi yang efektif untuk mempromosikan budaya melalui media. - Memiliki keterampilan dalam memproduksi konten media berorientasi pelestarian budaya. |
- Analis media budaya di perusahaan media, agensi periklanan, atau lembaga penelitian. - Produser konten budaya di media massa atau platform digital. - Konsultan komunikasi budaya untuk perusahaan atau organisasi. - Jurnalis atau penulis kreatif fokus isu budaya. |