Admin

22 September 2025

37 melihat

Sehat Bersama: FIB Unmul Selenggarakan Screening Kesehatan Gratis

Samarinda,  22 September 2025 – Tim Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) bekerja sama dengan Health Promoting University (HPU) mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis untuk seluruh civitas akademika yaitu dosen dan tenaga kependidikan yang ada di Universitas Mulawarman.  Hari ini, seluruh civitas akademika Fakultas Ilmu Budaya melakukan pemeriksaan kesehatan gratis yang bertempat di Aula Gedung A6 Fakultas Ilmu Budaya. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan kesehatan para civitas akademika dalam kondisi yang baik, sekaligus untuk memperkenalkan aplikasi Mulawarman Health Care (MHC) untuk memelihara dan mengontrol kesehatan civitas akademika dalam kondisi yang baik. 

Pemeriksaan kesehatan ini mencakup tinggi badan, berat badan, tekanan darah dan juga gula darah. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa sebagian besar civitas akademika FIB Unmul berada dalam kondisi kesehatan yang baik. Hal ini tentu menjadi kabar menggembirakan, karena kesehatan yang terjaga akan sangat mendukung mereka dalam menjalani aktivitas akademik maupun pekerjaan sehari-hari. Dengan tubuh yang sehat, dosen dan tenaga kependidikan pun mampu menjalankan tugasnya dengan lebih optimal. Kegiatan ini pada akhirnya tidak hanya sekadar pemeriksaan kesehatan rutin, melainkan juga menjadi pengingat akan pentingnya menjaga kebugaran agar seluruh civitas akademika siap menyongsong tantangan dan tanggung jawab di masa mendatang.  

Pada kesempatan ini juga dilakukan sosialisasi mengenai aplikasi Mulawarman Health Care (MHC), yaitu aplikasi kesehatan berbasis SIDAK yang khusus diperuntukkan bagi dosen dan tenaga kependidikan. Aplikasi ini menjadi inovasi baru dalam upaya mempermudah pemantauan kesehatan dosen secara rutin, meski saat ini masih terbatas untuk perangkat Android dan belum dapat diakses melalui sistem operasi iOS. Melalui aplikasi tersebut, dosen dapat mencatat berbagai indikator kesehatan penting seperti tinggi badan, berat badan, gula darah, dan tekanan darah, sehingga perkembangan kondisi tubuh dapat terpantau secara teratur. Fitur sederhana namun fungsional ini dirancang agar mudah digunakan oleh civitas akademika, terutama bagi para dosen yang memiliki kesibukan padat dalam kegiatan akademik maupun administratif. Kehadiran aplikasi berbasis SIDAK ini diharapkan mampu menjadi langkah awal Fakultas Ilmu Budaya dalam membangun budaya hidup sehat, sekaligus menunjukkan komitmen untuk mendukung.

Pemeriksaan kesehatan dan juga kehadiran aplikasi kesehatan ini tidak hanya membantu dosen dalam menjaga kondisi tubuh, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi fakultas secara institusional. Data kesehatan yang tercatat secara digital dapat menjadi dasar bagi FIB untuk menyusun kebijakan, dan juga memantau kesehatan para civitas akademika. Dengan begitu, fakultas dapat memastikan bahwa para dosennya tetap berada dalam kondisi prima, sehingga proses akademik dapat berjalan lancar dan produktif. Lebih dari sekadar alat pemantau kesehatan, aplikasi ini menjadi instrumen strategis yang memperkuat komitmen FIB dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan berdaya guna.